HARI KESEHATAN NASIONAL KE-61 TINGKAT KABUPATEN BAANDUNG
Kesadaran masyarakat terhadap gaya hidup sehat menunjukkan tren positif dalam beberapa tahun terakhir.
Pemerintah Kabupaten Bandung memanfaatkan momentum tersebut dengan memperkuat program pencegahan penyakit dan memperluas akses layanan kesehatan agar masyarakat lebih terlindungi dari ancaman penyakit tidak menular.
Wakil Bupati Bandung, Ali Syakieb, menyampaikan perubahan gaya hidup ini sebagai sinyal baik bagi pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Pada gelaran Hari Kesehatan Nasional Ke-61 Tingkat Kabupaten Bandung Wakil Bupati Bandung Ali Syakieb menambahkan, aktivitas olahraga kini sudah menjadi bagian dari keseharian masyarakat, yang berdampak positif pada kesehatan jangka panjang
Sebagai upaya memperkuat layanan, Pemerintah Kabupaten Bandung terus memperluas jaminan kesehatan bagi masyarakat. Program BPJS Kesehatan gratis bagi 1.600 guru ngaji beserta keluarganya menjadi salah satu langkah strategis.
Program tersebut turut mendorong kenaikan Universal Health Coverage (UHC) Kabupaten Bandung—dari 96,41 persen pada 2022 menjadi 99,57 persen pada 2024. Angka harapan hidup juga meningkat dari 74,01 tahun menjadi 75,23 tahun.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, dr. Hj. Yuli Irnawaty Mosjasari, MM menerangkan bahwa berbagai kegiatan kesehatan gratis digelar sejak awal November sebagai bagian dari rangkaian Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-61.
Fokus utamanya adalah deteksi dini penyakit tidak menular dan penguatan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
Rangkaian layanan tersebut mencakup pemeriksaan kesehatan anak sekolah, IVA test untuk deteksi dini kanker serviks, pemeriksaan makanan dan minuman, pemeriksaan kesehatan lingkungan di SPPG untuk mendukung MBG, serta kejar imunisasi dasar.